Rabu, 26 November 2008

Kangen Bunda dan Ayah...


Malam itu bunda dapat telpon dari Uwo, katanya nabila nangis kuat dan nggak berhenti-henti
Bunda panik langsung suruh ayah tancap gas biar cepet sampai rumah, dalam hati, bunda cuman bisa istighfar agar tidak terjadi apa-apa dengan ayah, bunda dan kamu nak....

Benar sampai rumah bunda melihat kamu menangis digendong oleh Uwo, matamu merah, mukamu merah.... sedih sekali....
Bunda langsung bersihkan badan dan menggendong kamu, ayah menyusul dari belakang....
Dan kamu berhenti menangis nak.... kamu tertawa.... ngobrol dan bercanda....
Kamu kangen ayah dan bunda nak?
Ayah dan bunda juga kangeeen sekali sama nabila.....
Akhirnya kamu tertidur dipelukan bunda dan ayah....


Mau tahu satu rahasia lagi?

Ini antara kita saja. Jangan bilang-bilang.

Surga bagiku, Nak, bukan kubah mahabesar dengan jalan-jalan emas yang akan kita masuki sesudah mangkat.
Bukan juga taman penuh bunga tempat bermain kerub yang akan kita jumpai setelah perjalanan ini tiba di ujung waktunya.
Surga adalah bercanda denganmu dan mendengarmu tertawa keras-keras.
Surga adalah memandangimu menyuap roti cokelat ke mulut, mengunyahnya lahap-lahap, lalu berkata minta tambah.
Surga adalah ketika kau memanjat ke pangkuanku dan bersandar di sana, sementara aku menciumi rambut ikal halusmu yang lembap dan bau wangi.
Surga adalah melihatmu tertidur dan menyelimutimu rapat-rapat agar hangat hingga pagi menjelang.


Surga adalah matahari kecil yang bersinar benderang di wajahmu ketika kau menggandengku untuk minta dipakaikan celana pendek.
Surga adalah jari-jarimu yang menggenggam tanganku saat kita menyusuri jalan setapak di samping rumah.
Surga adalah larimu yang secepat angin ketika bermain di kolam pasir yang banyak semut. Surga adalah teriakan ributmu yang memanggilku untuk melihat cacing di selokan.
Surga adalah kepalamu yang menyuruk perlahan di antara lenganku ketika kau berbaring sambil minta didekap.


Surga adalah senyummu, gelakmu, cahaya di matamu.
Aku bahkan tak perlu mati untuk pergi ke sana.

"Jenny Jusuf"

0 komentar on "Kangen Bunda dan Ayah..."

Posting Komentar

 

Welcome.... Copyright 2008 All Rights Reserved Baby Blog Designed by Ipiet | All Image Presented by Tadpole's Notez